Sebuah mal mewah di ibukota Qatar, Doha dilahap si jago merah pada Senin (28/5) malam waktu setempat. Sedikitnya 19 warga asing termasuk diantaranya 13 orang anak berkebangsaan Spanyol, Selandia Baru dan Prancis, tewas dalam insiden tersebut. Hal ini diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Qatar.
Pejabat kementerian setempat memastikan tidak ada satupun korban tewas yang merupakan WN Qatar. Empat orang dewasa yang tewas adalah guru dan personil pertahanan sipil. Sementara ia menambahkan tujuh belas orang cedera, termasuk empat orang anak.
Sampai saat ini belum ada kejelasan tentang penyebab kebakaran di mall bernama Villaggio itu. Namun dugaan sementara, sumber api berasal dari sebuah taman bermain Gympanzee.
Seorang korban yang berhasil menyelamatkan diri, Hazel Amanda, guru internasional dari Edinburgh di Skotlandia mengatakan petugas pemadam kebakaran baru tiba ke lokasi saat mereka sudah berhasil menyelamatkan diri dan kebakaran sudah hampir usai. "Laporan bahwa petugas penolong tiba satu menit sesudah kebakaran dilaporkan tidak masuk akal, mereka tiba sesudah kami semua sudah berada di luar dan kebakaran hampir usai," kata Amanda seperti dilansir dari BBC, pada Selasa (29/5).
Menurut Amanda, saat kebakaran berlangsung dia sedang berada di sebuah restoran bersama anak didiknya. Dia sangat menyayangkan bunyi alarm kebakaran yang hampir tidak terdengar. “Saya berada di Pizza Express di mal itu dengan 17 anak berusia tiga sampai empat tahun. Pertama kali kami mengetahui adanya kebakaran adalah saat kami melihat asap, ada alarm kebakaran berbunyi tapi alarmnya hampir tidak terdengar. Kami beruntung berada di dekat pintu keluar,” ungkap Amanda.
Tidak ada yang dapat memprediksi kapan sebuah bencana akan terjadi, namun kita bisa meminimalisir korban dengan bersikap tanggap terhadap bencana dan cepat mengirimkan bala bantuan. Pemerintah Qatar harus melakukan evaluasi terhadap cara kerja pasukan pemadam kebakarannya untuk memastikan mereka bekerja cepat dan tepat sesuai prosedur.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Kasus-Kasus Kriminal Vatikan Mulai Diselidiki
Bocah yang Mampu Membuka Pintu Hati
Sumber : berbagaisumber/vina